Secara umum pengamatan agrometeorologi di suatu stasiun dilakukan pada 3 waktu satu hari. Yakni pengamatan pada jam 07.00, 13.00 dan 18.00 waktu setempat. Misalnya menentukan suhu rata-rata yaitu :
T = (2 x T07.00 + T13.00 + T18.00)/4
Waktu pengamatan agrometeorologi tersebut (07.00, 13.00 dan 18.00) mengacu pada waktu setempat.
Penentuan waktu pengamatan di suatu stasiun klimatologi BMKG adalah dengan didasarkan pada waktu setempat (WS). Waktu Setempat (WS) adalah waktu yang ditentukan berdasarkan pada garis bujur suatu tempat. Dengan kata lain, WS adalah waktu yang ditentukan berdasarkan letak tinggi dari matahari.
Dasar penentuan WS
Indonesia dibagi atas 3 daerah waktu yaitu :
- Garis Bujur Dasar (GBD) Waktu Indonesia Barat (WIB) = 105° Bujur Timur (BT)
- Garis Bujur Dasar (GBD) Waktu Indonesia Tengah (WITA) = 120° Bujur Timur (BT)
- Garis Bujur Dasar (GBD) Waktu Indonesia Timur (WIB) = 135° Bujur Timur (BT)
Pada tempat-tempat yang terletak pada garis bujur dasar (GBD) maka WS sama dengan WIB, WITA atau WIT (WS = WI).
Maksudnya :
Lokasi x pada 105° BT, jam 07.00 WS = 07.00 WIB.
Lokasi y pada 120° BT, jam 07.00 WS = 07.00 WITA
Lokasi z pada, 135° BT, jam 07.00 WS = 07.00 WIT.
Pada daerah yang terletak di sebelah timur garis bujur dasar maka : WS = WI - beda waktu berdasarkan garis bujur dasar. Sedangkan pada daerah di sebelah barat. Sedangkan daerah di sebelah barat garis barat garis bujur dasar dihitung dengan : WS = WI + beda waktu berdasarkan garis bujur dasar.
Contoh penentuan waktu setempat :
1. Stasiun Klimatologi Sampali
Terletak 98° 47' BT di sebelah barat GBD 105° BT, maka jam 07.00 waktu setempat (WS)nya adalah :
Beda Waktu = 4 x (GBD - Posisi Stasiun) menit.
Beda Bujur = 105° - 98° 47' = 1° 13'
Beda Waktu = 4 x (1° + 13') = (4 x 1°) menit + (4 x 13') detik = 4 menit 52 detik dibulatkan 5 menit.
Jam 07.00 WS di Staklim Sampali = 07.00 WIB + 5 menit = 07.05 WIB
2. Stasiun Klimatologi Semarang
Terletak 110° 25' BT di sebelah timu GBD 105° BT, maka jam 07.00 waktu setempat (WS)nya adalah :
Beda Waktu = 4 x (GBD - Posisi Stasiun) menit.
Beda Bujur = 110°25' - 105° = 4° 35'
Beda Waktu = 4 x (4° + 35') = (4 x 4°) menit + (4 x 35') detik = 16 menit 140 detik dibulatkan 18 menit.
Jam 07.00 WS di Staklim Semarang = 07.00 WIB - 18 menit = 06.42 menit.
3. Stasiun Klimatologi Banjarbaru
Terletak 114° 50' BT di sebelah barat GBD 120° BT, maka jam 07.00 waktu setempat (WS)nya adalah :
Beda Waktu = 4 x (GBD - Posisi Stasiun) menit.
Beda Bujur = 120° - 114°45' = 5° 15'
Beda Waktu = 4 x (5° + 15') = (4 x 5°) menit + (4 x 15') detik = 21 menit.
Jam 07.00 WS di Staklim Banjarbaru = 07.00 WIB + 21 menit = 07.21 waktu setempat (WS)
Berikut waktu pengamatan/ penggantian pias di Stasiun klimatologi ;
Sumber :
Didapatkan dari Diklat teknis klimatologi BMKG 2009 di Bogor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar