Minggu, 25 Agustus 2024

PEGUNUNGAN MERATUS : FENOMENA LOKAL YANG MEMPENGARUHI HUJAN DI KALIMANTAN SELATAN DAN MODEL UNTUK MEMAHAMINYA

Gambar 1. Lokasi Pegunungan Meratus (Sadili dan Royani, 2018)

Geografis Kalimantan Selatan dan Kondisi Lokal Hujan

Kalimantan Selatan (disingkat Kalsel) adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di pulau Kalimantan. Provinsi ini mempunyai 11 kabupaten dan 2 kota. Secara geografis berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Timur di utara, Provinsi Kalimantan Tengah di barat, serta Selat Makassar di timur dan Laut Jawa di selatan. Dari 13 kabupaten/kota tersebut, lima kabupaten dan satu kota di antaranya merupakan wilayah yang memiliki pulau-pulau kecil, yakni Kabupaten Barito Kuala, Banjar, Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Kabupaten Kotabaru, serta Kota Banjarmasin.

Menurut https://kalselprov.go.id/ Kalimantan Selatan berada di bagian tenggara pulau Kalimantan, memiliki kawasan dataran rendah di bagian barat dan pantai timur, serta dataran tinggi yang dibentuk oleh Pegunungan Meratus di tengah. Menurut https://www.mongabay.co.id/ geografis utama Kalimantan Selatan terdiri atas 2 hal. Pertama, adanya dataran rendah dan dataran tinggi. Kawasan dataran rendah kebanyakan berupa lahan gambut hingga rawa-rawa sedangkan kawasan dataran tinggi sebagian masih merupakan hutan tropis alami. Kalimantan Selatan menjadi bagian barat dan bagian timur yang dipisahkan oleh dataran tinggi yang dibentuk Pegunungan Meratus di tengah, dengan luas daerahnya 38.744,00 km². Kedua, memiliki curah hujan yang tinggi, khususnya di bagian pesisir. 

Curah hujan di suatu lokasi dipengaruhi oleh sejumlah faktor lokal, regional dan global termasuk di Kalimantan Selatan. Curah hujan di suatu wilayah secara geografis dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain elevasi atau ketinggian tempat/wilayah, jarak dari sumber air, barisan pegunungan serta luasan daratan dan perairan (secara lokal). Beberapa pengaruh lokal yang dapat mempengaruhi curah hujan di suatu lokasi di antaranya topografi, pola angin lokal, lokasi geografis setempat dan lain-lain. Maka, Pegunungan Meratus merupakan faktor lokal yang penting bagi hujan di Kalimantan Selatan.